ETIKET DAN KEPRIBADIAN

Etiket menyangkut aturan dalam pergaulan

  • Bahasa Prancis ‘ETIQUE’ Berarti KARTU UNDANGAN. Dalam lembaran undangan tersebut disertakan serangkaian peraturan / tata tertib yang harus ditaati oleh para tamu/undangan.
  • Kini, pengertian ETIKET berkembang menjadi sekumpulan peraturan tata tertib dan cara-cara pergaulan diantara orang-orang yang beradab.
  • Singkatnya, ETIKET adalah aturan menyangkut pergaulan.

Dalam penerapannya amat tergantung pada waktu & tempat, situasi & kondisi

Kepribadian adalah citra/gambaran diri seseorang.

Gambaran diri, menyangkut : Pola Pikir, Sikap dan Prilaku

  • Pribadi, akan tergambar keluasan dan kedalaman pengetahuan (kompetensi)
  • Pribadi, akan tergambar keterbukaan dan kejernihan hati
  • Pribadi, akan tergambar kesopanan dan kesantunan (Etika), keterpelajaran, (maaf) bukan kekurang ajaran

Hubungan Etiket & Kepribadian : Kepribadian adalah pondasi citra, Etiket adalah salah satu cerminan kepribadian.

Kamis, 30 Agustus 2012

ETIKET BERTEGUR SAPA

Sapa menyapa yang sopan merupakan ciri orang yang  ber"tata-krama/Etiket".Biarpun setiap hari kita berjumpa orang yang kita kenal, baik di rumah maupun di luar rumah. 

Cara - caranya tergantung dari "tingkat keakraban".
  1. Sapaan dapat di lakukan dengan ucapan; "selamat pagi/siang/sore/malam ( sesuai dengan waktu ) atau; "apa kabar ? , hai , halo" dan lain sebagainya Ini dapat di ucapkan untuk orang - orang yang kita kenal dan akrab.Sapaan dengan menggunakan Assalamualikum…sebaiknya harus kita yakini dahulu bahwa orang yang kita temui se-Iman.
  2. Hati-hati menyapa dengan menggunakan bahasa daerah setempat,misalkan; Horas… atau Sugeng Ndalu… dan sebagainya,kita harus pastikan apakah orang yang kita sapa berkenan dengan bahasa daerahnya.
  3. Jika kita disapa oleh orang Barat…Misalnya…”How Are you?” maka respon kita “Fine and how are you?” atau “How Do You Do” respon kita juga mengucapkan “How Do You Do”.Jika disapa dengan “How’s Life” cukup menjawab “Good atau Great,Thank you and How Are You?.
  4. Menyapa dari kejauhan , kita dapat lakukan dengan menggangguk atau mengangkat tangan sambil tersenyum.
  5. Ada baiknya Anda juga menyebutkan namanya sebagai " tanda menghormati " dan " keakraban " misalnya ; " Selamat Pagi Ibu Yani ... " atau Selamat Siang Bapak Asrin" atau “Selamat Siang Pak Ricky…” atau Apa Kabar Mbak Dewi... ? "Jika dalam situasi formal sebaiknya menyebutkan dengan nama lengkapnya,”Selamat Pagi Yani Wardoyo…atau Selamat siang Mbak Dewi Tahir…”.
  6. Sebutan Bapak…Ibu….adalah sebutan formal dan dianggap paling tepat terhadap orang yang sudah dikenal maupun yang belum atau baru dikenal.
  7. Umumnya sebutan Bapak…Ibu… juga dipakai dalam surat-menyurat dan ditujukan kepada orang yang usianya lebih tua, orang yang di tuakan atau dihormati meskipun usianya lebih mudah atau sebaya.
  8. Sebutan Bapak…Ibu… digunakan jika kita ingin berbicara dengan seseorang melalui telepon dan yang menerima adalah sekretarisnya atau orang lain, misalnya “Bisa saya bicara dengan Ibu Yani Wardoyo?”.
  9. Jika menyapa seseorang dalam situasi informal,sebutan Mbak…Mas… ditujukan tidak hanya kepada orang yang lebih tua tetapi juga bisa kepada yang lebih muda sebagai ungkapan penghormatan.
  10. Sebutan Mbak…Mas…kakak/kak…dik…juga bisa ditujukan kepada temana akrab dan kepada orang yang baru dikenal untuk lebih mendekatkan hubungan.
  11. Jika anda akan menyapa "pelayan restoran" panggilah dengan sebutan ; mas, mbak, dik, sesuaikan diri dengan kebiasaan daerah. Diluar negri dapat memanggil dengan waiter, waitress, ober, fraulein dan lain sebagainya.         
  12. Menyapa dengan sebutan Oom…Tante… dapat dipergunakan jika berada dalam situasi yang sudah akrab dan dekat karena adanya hubungan persaudaraan.Atau meskipun bukan keluarga,kedekatan itu tercipta karena hubungan yang terus menerus terjalin.Umumnya sebutan ini ditujukan kepada orang yang usianya lebih tua.
  13. Sebutan Anda…dapat dipergunakan jika menyapa orang yang belum atau baru kita kenal.Hindari menyebut Anda… kepada teman karena berkesan formal dan berkesan ingin menjaga jarak,kecualai dipergunakan dalam situasi formal.
  14. Bung….menyapa dengan sebutan ini dipergunakan bila situasinya informal dengan catatan sebutan ini untuk menghormati seseorang,misalnya Bung Taury…Bung Yanto…. Dan sebagainya. Dalam suatu situasi,kadang kita menyapa dengan Bung,tanpa menyebut nama orangnya.Ini bisa jadi karena kita belum kenal betul dengan orang tersebut dan kita sedang mencoba untuk bersikap ramah dan akrab.
  15. Menyapa seseorang langsung dengan namanya bisa dilakukan jika kita lebih tua dari yang kita sapa atau setidaknya sebaya, dan ini biasanya terjadi pada situasi informal.Sebagai orang Timur kita dilarang keras memanggil orang yang lebih tua hanya dengan namanya saja.
  16. Sebutan Tuan…Nyonya…tidak dipergunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari karena mengesankan kita “menuankan” yang dipanggil.                                                  
  17. Jika kita ingin menyapa seseorang tetapi kita masih ragu apakah orang yang kita sapa masih mengingat kita atau tidak…ada baiknya kita menyapa dengan cara “Selamat Siang Bapak Asrin Haznam…maaf saya Indah Soekotjo,semoga Bapak masih ingat saya ya teman waktu di SMA 6 Mahakam.”.Ini dimaksud untuk membantu orang yang kita sapa untuk mengingat , masa perkenalan/pertemuan/pertemanan yang lalu.
  18. Bila kita disapa dan kebetulan kita lupa dengan nama orang yang menyapa bahkan kita lupa pernah kenal dimana..kita dapat berdiplomasi dengan, menanyakan aktivitasnya…atau kantornya…atau kita bisa minta kartu namanya.
  19. Jika Anda bertemu "teman lama"/ "teman sekolah" yang kebetulan pindah ke kota kediaman Anda sebagai pejabat tinggi atau teman sekolah yang sudah lama tak pernah jumpa dan sekarang sebagai pejabat tinggi. Beri salam secara wajar dahulu dan tunggulah reaksi teman lama tersebut. Kemudian walaupun Ia masih ingin akrab pada waktu santai, pada "kesempatan resmi" panggillah Ia "bapak" atau "ibu", sesuai dengan " adat - kebiasaan " kita terhadap seorang pejabat dan hindari menyapanya dengan menggunakan nama kecil atau nama julukannya atau nama panggilan sehari-hari kecuali yang bersangkutan berkenan.
  20. Jika Anda berjumpa atasan/senior Anda di tempat umum dan Ia melihat Anda, cukup dengan mengganggukkan kepala, dan mengatakan "selamat pagi/siang/sore atau selamat malam"tidak perlu mengulurkan tangan. Menyapa dengan tersenyum atau mengagukkan kepala juga dapat dilakukan bila kita masuk ke suatu ruangan pertemuan atau masuk kedalam lift dimana sudah ada orang di dalamnya.
  21. Kalau berjumpa di suatu "pertemuan" , sebaiknya kita menghampiri dan mengucapkan "selamat malam" dan sebagainya ... Tergantung pada atasan/senior, apakah Ia ingin berbicara lebih lanjut . Kalau tidak , Anda boleh berlalu.
  22. Jika seseorang menyapa Anda dengan pertanyaan " mau kemana ? " dan lazimnya pertanyaan ini dianggap sebagai " basa - basi " , maka Anda tidak usah menjawab secara rinci. Anda dapat menjawab secara umum dengan mengatakan ; "maaf ada perlu sebentar" atau " maaf mau kesana ... "atau" maaf mau jalan - jalan ... ".
  23. Jika bertemu seseorang kenalan baik di " tempat umum " . Janganlah "menarik perhatian umum" dengan cara  "berteriak" untuk menyapa atau memanggilnya. Dekatilah orang yang dimaksud jika ada "keperluan". Kalau tidak Anda dapat me  "lambaikan tangan" dari kejauhan.
  24. Hindari menyapa seorang kenalan kita yang kebetulan bertemu "di super market"atau di "pasar" dengan ucapan "sedang borong - borong ya ... ? " Hal ini mempunyai arti "negatif" karena "memborong" itu berarti  "membeli tanpa batas" .dan bersifat "basa -basi". Jika ada yang menyapa demikian, jawablah dengan "senyum" saja.
  25. Hindari menyapa seseorang dengan cara "memukul bahu".Hindari pula  menegur atau menyapa di sertai pukulan dan cubitan.
  26. Hindari menyapa dengan memberi "komentar" yang kurang menyenangkan tentang "rupa" atau "keadaan" seseorang , misalnya; "kok kurus sekarang... cape ya... ?"atau "kok gemuk sekarang ?, makmur ya ... ?"  Ini tidak pada tempatnya.Jika anda menerima sapaan seperti ini, berikan " senyum "dan bersikap"acuh" lebih baik dan serasi apabila " kok gemuk " menjadi " kok segar " dan lain sebagainya.
  27. Jika bertemu dengan teman/sahabat atau salah satu kerabat dari orang tua kita,maka sebaiknya kita menghampiri orang tersebut dan menyapanya,misalnya;"Selamat sore tante Imelda...saya Adelani putrinya Ibu Indah Soekotjo." Hindari berpura-pura tidak mengenalnya atau berpura-pura tidak melihat orang tersebut.
  28. Jika bertemu dengan pembantu tetangga kita,atau office boy/pramu yang bekerja di perusahaan/organisasi/kampus atau tempat aktivitas kita,sapalah ia dengan ramah,misalnya; “Bi…,Pak…bagaimana? Baik-baik saja?”
  29. Jika  kita bertemu dengan satpam atau tukang parkir ditempat dimana kita sering melakukan aktivitas kita,misalkan kampus,kantor,yayasan,organisasi,atau di mall/pusat perbelanjaan yang seringkali di kunjungi.Ada baiknya berikan teguran misalnya;Selamat pagi...atau Apa kabar...?
  30. Bertegur sapalah bila berpapasan dengan tetangga atau orang-orang yang berada di sekitar lingkungan kita tinggal.

Lakukanlah semuanya dengan ramah bersahabat dan wajar, jadilah orang pertama yang bertegur sapa.


 

SIKAP TUBUH PENUNJANG PENAMPILAN DIRI


Yang pertama kali di nilai oleh khalayak adalah "PENAMPILAN KITA" misalnya; CARA BERJALAN, CARA BERDIRI DAN BERGERAK/BERJALAN.

Busana seorang wanita menentukan "TINGKAH LAKUNYA",contohnya; Bila berkain kebaya akan tampak  kurang luwes dengan duduk bertumpang kaki.

SIKAP DUDUK 
  • Duduk dengan sopan, kedua kaki saling bersebelahan dan tangan letakkan di pangkuan.Boleh menyandarkan punggung, asal jangan " bersandar  dengan sikap malas".
  • Hindari duduk dengan menyelonjorkan kaki di hadapan orang yang lebih tua tau yang kita " hormati " hindari menumpangkan kaki.
  • Apabila pada acara " kenduri, selamatan , pelayatan "  dan Anda harus duduk di lantai beralaskan tikar atau karpet, sebaiknya duduklah " bersimpuh " atau " duduk diatas kedua tumit" bila Anda memakai rok pendek dan tas, atau majalah dapat diletakkan dipangkuan Anda agar bagian paha tidak tampak.
  • Jika Anda berpakaian tradisional, sarung dan kain panjang, Anda boleh duduk bersila atau bersimpuh.
  •  Hindari duduk berselonjor dengan kedua kaki kedepan. 
  • Pada saat duduk,jika tas Anda berukuran besar,letakkan dibelakang Anda atau letakkan di bawah sebelah kiri kaki Anda.Tapi di masa sekarang yang sangat rawan dengan kejahatan,ada baiknya tas Anda pangku jika berada duduk.Hindari meletakkan tas di meja,atau menarik kursi lain hanya untuk meletakkan tas Anda.Karna bisa jadi orang lain membutuhkan kursi tersebut.
  • Sekarang banyak di jual hanging bag yang bisa Anda cangklongkan di pinggiran meja untuk mangampu tas Anda.Jika Anda memiliki hanging bag,ada baiknya di cangklongkan dimeja di sebelah kiri posisi Anda duduk.

CARA DUDUK YANG BENAR ;
  • Jika hendak duduk, duduklah dahulu di ujung kursi, kemudian bergeser kebelakang. 
  • Pada waktu kembali berdiri, bergeser kedepan dahulu baru berdiri.
  • Pakailah otot paha untuk berdiri, di bantu sekedarnya oleh tekanan kedua tangan yang di letakkan di ujung kursi.

CARA BERDIRI YANG BAIK;
  • Hindari berdiri dengan "bertolak pinggang" ,baik di Barat maupun di Timur, sikap bertolak pinggang di anggap kurang sopan.       
  • Jika berdiri,Hindari bersandar pada meja ataupun dinding, tangan tidak bersilang dada atau di masukkan kedalam saku.
  • Sekali - kali tangan boleh digunakan sebagai "aksentuasi".
  • Berdirilah apabila di perkenalkan atau berjabat tangan dengan orang yang lebih tua atau yang lebih tinggi kedudukanya atau yang Anda hormati.
  • Selain berdiri pada waktu lagu kebangsaan kita diperdengarkan, Anda juga harus berdiri apabila lagu kebangsaan negara lain diperdengarkan, karena setiap lagu kebangsaan adalah lagu yang harus "dihormati".
  • Apabila harus antre patuhilah "budaya antre".


CARA BERJALAN ;
  • Langkahkan kaki pada jalur khayal lurus, tidak mengangkang atau berlenggak lenggok,tangan ikut bergerak dengan wajar, pandangan lurus kedepan. Kaki hendaknya diangkat, tidak diseret.
  • Bila anda lewat tepat depan seseorang yang berusia lanjut, bungkukkan badan dan kepala sedikit, sebagai tanda hormat, dan ucapkan kata "permisi... atau maaf... "
  • Jika Anda harus melewati deretan bangku di dalam bioskop, kita lewat menghadap layar, tetapi jika  layar cukup lebar boleh berlalu dengan membelakangi layar.
Selamat Berlatih...

Kamis, 23 Agustus 2012

ETIKA dan ETIKET

Didalam buku yang dituliskan oleh K. Bertens di bukunya, Etika, tentunya kita dapat memperoleh kesimpulan bahwa ketika kedua istilah Etika dan Etiket ini dicampur adukan tanpa berpikir panjang maka akan memperoleh konsekuensi yang cukup besar. Bisa sampai fatal dari segi etis, bila orang menganggap etiket saja apa yang sebenarnya termasuk lingkup moral.

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.

Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
  • Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku atau karakter.
  • Menurut kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
  • Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
  • Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
  • Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Kesimpulan: 
Dari beberapa pengertian diatas etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan- aturan atau prinsip- prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar, yaitu:
· Baik dan buruk
· Kewajiban dan tanggung jawab

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.


Etiket
Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan, padahal ke­dua istilah tersebut terdapat arti yang berbeda, walaupun ada per­samaannya. Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitan dengan moral (mores), sedangkan kata etiket adalah ber­kaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal. Persamaannya adalah mengenai perilaku manusia secara normatif yang etis. 

Artinya memberikan pedoman atau norma-norma tertentu yaitu bagaimana seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatu perbuatan.

Istilah etiket berasal dari Etiquette/Etique (Perancis) yang berarti dari awal suatu kartu undangan yang biasanya dipergunakan semasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi, pesta dan resepsi un­tuk kalangan para elite kerajaan atau bangsawan.

Dalam pertemuan tersebut telah ditentukan atau disepakati berbagai peraturan atau tata krama yang harus dipatuhi, seperti cara berpakaian (tata busana), cara duduk, cara bersalaman, cara berbicara, dan cara bertamu dengan si kap serta perilaku yang penuh sopan santun dalam pergaulan formal atau resmi.Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian, yaitu merupakan kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang beradab.

Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui oleh masyarakat ter­tentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.