Percaya Diri
Pernahkah kita merasa ketegangan yang begitu
memuncak saat harus tampil dihadapan orang banyak, saat kita berada dalam
lingkungan baru, saat kita menghadiri suatu undangan, dan sebagainya ?
Ketegangan ketegangan seperti inilah yang sering
disebut krisis percaya diri.
Masalah penyebab rasa tidak percaya diri sangat
beragam, selain muncul dari tantangan atau situasi, krisis ini antara lain juga
dapat muncul ketika seseorang merasa penampllannya tidak sesuai dengan ukuran
sosial atau trend masa itu.
Sebenarnya krisis percaya diri merupakan hal yang
sangat manusiawi, akan tetapi rasa tidak percaya diri itu dapat dikikis,
diperbaiki bahkan dilenyapkan dari diri kita agar kita dapat berinteraksi
dengan baik di lingkungan kita.
Perbaikan yang berasal dari dalam jiwa, berupa
proses pengenalan diri, pengembangan potensi, dan memotivasi diri untuk berubah.
Nobody ’s Perfect
Percaya diri adalah
kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang
dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.
Percaya diri adalah
penilaian yang relatif tetap, tentang diri sendiri, mengenai kemampuan, bakat,
kepemimpinan, inisiatif dan sifat sifat lain serta kondisi yang mewarnai sifat
manusia
Percaya diri merupakan modal dasar untuk
pengembangan dalam aktualisasi diri ( eksplorasi segala kemampuan dalam diri ).
Dengan percaya diri seseorang kan mampu mengenal
dan memehami diri sendiri. Sementara itu kurang percaya diri dapat menghambat
pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi
seorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu ragu untuk
menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan.
Yakin
Mengerti apa yang dibutuhkan
Mengerti apa yang diharapkan
Sehingga kita tidak perlu lagi membandingkan
kemampuan kita dengan kemampuan orang lain, tidak mudah terpengaruh oleh orang
lain, sebab kita sudah tau apa yang
Seseorang dikatakan percaya diri apabila
memiliki :
Kemampuan
Menyadari kemampuan, bakat, ketrampilan atau
kemahiran yang ada pada dirinya
Merasa bisa melakukan karena meiliki pengalaman
Pengalam tidak selamanya manis dan berhasil tapi
ada kalanya pahit (gagal). Sikap percaya diri bisa tumbuh karena ia sanggup
mengambil hikmah setelah ia mengalami pengalaman pengalaman tertentu.
Self esteem yang tinggi. ( rasa menghargai diri sendiri ).
Rasa percaya diri dibangun lewat pikiran kita sendiri.
Jika otak kita menghargai diri sendiri atau
menciptakan kesan yang baik, rasa percaya diri kita akan tumbuh.
Kemampuan dalam beraktualisasi
Seseorang yang
percaya diri akan berusaha skeras mungkin untuk mengeksplorasi semua
bakat yang kita miliki.
Prestasi
Prestasi akan mendukung seseorang untuk berkembang
menjadi orang yang percaya diri. Semakin banyak memiliki prestasi semakin
tinggi pula dorongan nya untuk menjadi orang yang percaya diri.
Tidak aneh aneh
Mampu melihat kenyataan yang ada pada dirinya
sehingga kita tidak akan berusaha
menjangkau sebuah tujuan yang terlampau tinggi serta tidak sesuai dengan
kapasitas kemampuan yang kita miliki, artinya kita harus realistik.