Ada pembawaan - pembawaan khusus
yang dapat diarahkan, diajarkan dan diterapkan oleh setiap individu yang mana
bisa ditempuh melalui pelatihan - pelatihan atau pendidikan, kursus - kursus yang melatih dan mengajarkan PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN, baik secara “luar” (menyangkut Penampilan, Etiket, Sikap
Tubuh, Ketrampilan, Kecantikan, dan lain - lain secara lahiriah), maupun “dalam” (menyangkut Sikap Hidup, Cara
Berpikir, dan lain - lain),
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN “adalah
suatu proses yang mengasah sifat - sifat baik pada diri seseorang dan
mengurangi sifat - sifat yang buruk”. Hal ini lebih ditekankan pada
PENGEMBANGAN DIRI, karena pada dasarnya PENGEMBANGAN DIRI adalah “mengembangkan
potensi - potensi yang dimiliki seseorang”, agar bisa terwujud lebih
efektif dan efisien.
Setiap individu adalah makhluk
ciptaanNYA yang unik dan spesifik, sebagai manusia kita tumbuh dan berkembang
bersama orang lain, oleh karenanya dibutuhkan manusia lain.
“Tidak mungkin ia berkembang
sorang diri. Ia butuh orang lain untuk menyampaikan idenya, hasil karyanya,
aspirasinya. Dalam mencapai cita - citanya atau tujuan hidupnya. Karena itu
manusia berkembang bersama orang lain dan lingkungannya”.
Namun karena kita ini manusia
yaitu satu - satunya makhluk yang mempunyai kemampuan berbahasa, maka agar bobotnya
seimbang dalam PENGEMBANGAN KEPRIBADIANYA haruslah ditunjang dalam “Kemampuan
Berkomunikasi dan Kemampuan Menyatakan Dirinya, Kemampuan Menyesuaikan Dirinya
serta Kemampuan Membawakan Dirinya” melalui jalur PENGEMBANGAN DIRI.
Berapa lamanya seseorang bisa
berubah menjadi lebih baik ? jawabannya tergantung pada masing - masing
individu, ada orang yang mengikuti pelatihan atau kursus selama tiga bulan
lantas melejit menjadi orang yang mantap. Tapi ada juga yang seumur hidup tidak
‘jadi - jadi”. Seorang tokoh dan pakar dalam PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN membuat
suatu
“standar tentang jenjang Pengembangan seseorang”.
FREUD seorang tokoh memberi pendapat atau pandangan berdasarkan
hasil penelitian, pengamatan dan pengalamannya, Ia berpendapat bahwa PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN yang
berarti MENGEMBANGKAN DIRI membutuhkan waktu minimal enam tahun. Mengapa adanya
standar? Karena, pada dasarnya PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN tidak dibatasi oleh
umur, atau kurun waktu tertentu dan harus dilakukan atau dicapai setahap - demi
setahap sesuai dengan prosesnya, dan tidak dapat diraih dalam satu tahap saja.
Begitu pula pendapat ERICSON, dalam
penelitiannya mengatakan bahwa “tahapan pengembangan itu bisa sampai usia
65 tahun atau lebih, dan terus - terus bertahap selama waktu berputar”
Untuk MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN,
perlu punya motivasi. “Orang tidak akan mungkin berubah kalau ia
tidak mau berubah”. Tetapi Motivasi saja belumlah cukup, “Orang itu harus tahu
kemampuannya dan batas kemampuannya. Untuk apa ia melakukan, apa kendalanya,
baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya dan dari lingkungannya. Dengan
demikian usaha PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN yang berarti MENGEMBANGKAN DIRINYA bisa
lebih efisien”.
Oleh karenanya, seseorang harus
mengerti benar apa dan bagaimana KEPRIBADIAN itu sendiri, seseorang harus dapat
menerima dirinya dahulu sebelum berusaha mengembangkan kepribadiannya, karena
sebenarnyalah Kepribadian dasar itu sudah terbentuk sejak kecil dan tidak dapat
diubah. Tapi cara mempersepsikan sesuatu, bisa terus dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan.
Dunia terus berputar, perubahan -
perubahan merupakan hakekat hidup. Perkembangan jaman berjalan terus, sehingga
ada saja masalah, topik yang menarik yang dapat kita selalu bicarakan bersama
dalam bidang - bidang yang tentu menarik untuk diketahui sehubungan dengan
usaha kita sebagai manusia untuk terus mengasah dan memperkaya diri